Indahnya Kebersamaan

Aku terpejam dalam keheningan malam dan temaram lampu kamarku. Semua yang telah aku lalui selama 4 yang tahun yang lalu ini membayang kembali dalam ingatan ku, datang silih berganti seperti sebuah film yang di putar kembali di depan ku. Semuanya terlihat begitu nyata, seolah baru terjadi kemarin.

Waktu itu aku duduk di bangku SMA ketika aku di terima di sekolah yang ku ingikan betapa senangnya aku karena sahabat dari SMP ku akhirnya satu sekolah sama dia lagi walaupun kami tak lengkap tapi setidaknya kami dapat saling sharing bersama jika ada masalah karena Cuma dia yang ku percayai selama ini.

Tepat pukul 4.00 pagi yaitu penyambutan siswa baru SMA.Neg .3.Takalar sayangnya aku terlambat sehingga betapa malunya aku. Untung di saat itu tak ada yang melihat ku sehingga aku langsung saja bergabung sama temen kelompok ku. Aku ternyata mendapat kelompok Sultan Hasanuddni dan yang membuat ku senang yaitu aku satu kelompok dengan Lisa teman baik ku di saat aku SMP. “kamu kok datang terlambat” Lisa bertanya dengan nada yang begitu pelan. Aku ga tau informasinya. “syukur deh kamu ngak ketahuan sama kk senior pasti kamu dapat hukuman” Lisa memberi nasihat.

Tiba-tiba kk senior memberi aba-aba”kalau begitu kita masuk kelas yah tapi sebelumnya adek-adek sudah bawa persyaratan yang harus dibawakan.......!” . Dengan kompak kami semua menjawabnya ”Iya kak......!!!!!”. setelah semua berkumpul di kelas kk senior itu naik memperkenalkan namanya. Kerena selama 3 hari kedepan kk senior itulah yang menjadi pembina kita. Naiklah kk senior itu dengan memperkenalkan satu persatu,kk senor itu berkata” baiklah adik nama kk k’ Ida sedangkan yang di samping kk ini namanya k’Rian”. “Gimana sudah kenalkan nama kami berdua” kata k’Rian. “iya kak...!”terdengar dengan kompak di kelas kami.

Hari kedua pun tiba aku harus bangun pagi sekali karena selama Mos ini kami siswa baru harus datang jam 6.00 pagi.  “Ibu yang di suruakn untuk dibawa sebentar udah ada kan  beras, kacang hijau sama telur”tanya ku. “ Iya ibu sudah siapkan nih ” jawab ibu sambil memasukkannya dikantong berwana merah yang akan menjadi tas sekolah selama Mos.

Tepat pukul 5.49 aku berangkat ke sekolah baruku dengan semangat dan penuh rasa menggebu karena hari ini adalah hari pertama aku di mos untuk 3 hari kedepannya. Aku diantar sama ibu ku ke sekolah  karena aku takut sendiri terutama hari belum juga terlalu pagi matahari belum terlalu menampakkan sinarnya hanya matahari kelihatan masih malu-malu  menampakkan hanya sedikit sinar bulan yang memnampak kan kesinarannya. Sampai di sekolah aku terkena sedikit celaka aku terjatuh di pintu gerbang karena saking takutnya terlambat aku lari. “Hati-hati dek........!!!!!!” kata kk senior yang menjaga di gerbang. Iya kak,soalnya ku takut telambat. “ ini belum terlambat dek.....!!!! jawab kk senior itu sambil membantuku untuk berdiri yang sempat terjatuh. Akupun pergi meninggalkan kk senior di gerbang itu dan pergi mencari teman kelompokku yang kemarin sudah terbentuk kemarinnya. Setelah aku menemukan kelompokku aku mencari temen ku Lisa tapi sudah jam 6 aku menunggunya dia tak juga datang aku khawatir dia terlambat. Setelah aku gelisah menunggunya Lisa pun akhirnya datang kekhawatirannku terjawab sudah. Tapi sayangnya Lisa datang terlambat dan dia pun akhirnya di hukum oleh kk senior. Mereka yang terlambat di suruh berjalan merangkak mengelilingi lapangan. Akupu melihat lisa dijajaran orang terlambat aku pun sedikit memangginya”Lisaaaaa.....!!!!” . untungnya panggilanku yang tidak telalu keras itu terdengar oleh Lisa. Lisa pun berbalik melihatku dan hanyatersenyum karena saking takunya sama kk senior yang menjaganya di samping kanan dan kiri.

Setelah berjalan selama 3 hari Mos pun akhirnya selesai. Aku dan semua siswa baru resmi menjadi siswa di SMA.NEG.3.Takalar. Sayangnya aku tidak satu kelas dengan Lisa yang menjadi sahabatku selama di SMP begitu pun Fina yang tak sekolah lagi di Takalar dan melanjutkan sekolahnya di kampung halamannya kedua orang tuanya.

Kelas X aku mendapat teman bernama Wana, Anti, Lini, Rahmi dan Tuti setelah berjalan beberapa bulan kami makin akrap satu sama lain. Semua terasa mudah jika kita selalu bersama. Hingga satu kejadian aku di dekati sama cowo yang ternyata sudah lama mengintai ku setiap saat tapi aku tak sadar juga akupun tau setelah aku di tanya sama temen kelas ku si Surya. Tapi aku dari dulu ga mau pacaran dulu. Aku mau fokus ma sekolah ku dulu.

Setelah berjalan selama 1 tahun kami pun naik kelas ke kelas XI. Aku sedikit sedih sih Anti temen sebangku ku dulu memutuskan untuk pindah sekolah betapa sedihnya aku di saat dia pergi meninggalkan aku. Aku sudah bersama di selam setahun sedih,susah,senang ku lalu bersama dia. Tapi kesedihan itu tak bisa terus menerus hingga aku bersama temen lain menunggu hasil pengumuman kami semua masuk kelas di jurusan mana. Kami pun berkumpul pun sementara menunggu pengumuman pembagian jurusan. “Moga kita semua satu kelas yah.............!!!!!!!!!!!!” kata Rahmi sambil menatap kita semua.

Beberapa waktu  kemudian pengumuman hasil pembagian jurusan pun telah keluar aku,wana, rahmi dan tuti satu kelas di kelas IPA 2. Namun sayangnya Ani tidak satu kelas sama kita dia ternya di kelas IPA 1. Lisa sahabat ku pun di kelas IPA 1 juga harapan yang selalu ku harapkan ternyata ga terkabulkan tapi aku bersyukur doaku untuk masuk di kelas IPA terkabul juga akhirnya.

Waktupun berlalu tak terasa setelah 2 tahun bersama kami akhirnya punya temen yang akrap Risma, Indah, Rini, Ani, Rahmi, Tuti, Wana. Semua yang telah kita lalui bersama selama 2 tahun membuat kita menyadari betapa indahnya kebersamaan dan tak ada yang sulit jika kita mengerjakannya dengan rasa kebersamaan.

Buat Risma, Indah, Rini, Ani, Rahmi, Tuti, Wana yang tidak satu kampus lagi dengan aku. Aku sangat merindukan kalian tak ada yang bisa menggantikan kalian.....!!!!

Ada tangis di setiap perpisahan,

Ada Tawa di setiap kebahagiaan,

Semua itu kita rasakan

Dikala kita rasakan bersama....

Aku rindu masa-masa SMA .....

Aku rindu kalian.....

Aku rindu canda dan tawa itu......

Aku rindu kebersamaan kita.......

Walaupun  kebersamaan kita terhalang oleh tempat

Walaupun tak ada waktu banyak lagi berkumpul melepas kerinduan

Tapi semua yang telah kita lalui selama ini aku tidak akan lupa

Betapa indah untuk di kenang

Dan begitu manis untuk dilupakan......

Created :  Sutra Ayu